Rabu, 30 Mei 2012

Pengusaha Sukses Penyandang Cacat


Sidik, Pengusaha Sukses Penyandang cacat.
      
     Sidik penyandang cacat sejak lahir tak pernah berputus asa dalam hidupnya. Pada tahun 1992 Sidik menikah dengan Siti Rahmah yang juga penyandang cacat. Dari pernikahannya sidik mempunyai 3 anak yang sehat dan normal.
Dengan bekal ijazah diplomanya, ia diterima di sebuah perusahaan kontraktor sebagai staf personalia. Namun karena krisis moneter 98 perusahaan tempatnya bekerja tutup, jadilah dia pengangguran. Namun tak lama dia menjadi pengangguran, dia mencoba kursus membuat kerupuk dari singkong yang akhirnya menjadi sukses hingga sekarang.
Saat itu modalnya berasal dari sumbangan pemda DKI sebesar satu juta rupiah. Pada awal produksi ia  memproduksi sekitar 100 bungkus kerupuk berukuran 2 ons dari bahan baku singkong 10 kilogram. Proses pembuatan kerupuk singkong lebih rumit daripada keripik singkong.
    Dari usaha yang ditekuni sejak tahun 1999 ini, memang belum terlalu banyak menghasilkan materi. Sidik masih tinggal di gedung bekas tempatnya bekerja di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Rumahnya pun hanya terdiri dari tiga petak yang disekat papan tripleks termasuk di dalamnya ruang produksi kerupuk “Cap gurame” tersebut.
Beruntung ada seorang pengusaha lokal yang melihat kegigihan Sidik dan akhirnya menyumbangkan sebuah sepeda motor untuk operasional usaha.Karena tidak punya kaki, sidik pun bingung bagaimana cara mengendarainya. Tapi Sidik tak kehilangan akal, ia mendesain motornya agar tuas perseneling dapat dioperasikan dengan tangan. Dengan bantuan tukang las, jadilah sebuah motor dengan tongkat besi tambahan yang ditempel di perseneling dan injakan rem. Tak lupa ia juga menempelkan  gerobak disampingnya untuk mengangkut muatan.
     Kini, dari hasil usahanya Sidik mengantungi keuntungan berkisar 1 sampai 2 juta rupiah perbulan. Meski jumlahnya kecil, apa yang diperbuat Sidik termasuk luar biasa.  Dengan keadaan yang terbatas, ia menjadi entrepreuner sejati.

     Wirausaha sejati tidak pernah berputus asa dalam menciptakan inovasi dan selalu bangkit dari kegagalan, dengan kegigihan, niat dan keterampilan kita bisa menjadi wirausahawan sukses. Bahkan orang cacat fisik pun dapat menjadi wirausahawan sukses berkat semangatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar