Rabu, 30 Mei 2012

Siswa SMA - SMK Berkarya


     Kemajuan teknologi membuat para remaja berfikir dan lebih inovatif. Bukan hal sulit lagi bagi anak sekolah SMK untuk menciptakan barang ataupun mendaur ulang barang. Selain sisi negatif, teknologi memiliki sisi positif yang baik untuk perkembangan manusia.
Siswa SMK saat ini sedang bersaing untuk menciptakan karya-karya yang unik dan inovatif. Setiap saat bermunculan kreatifitas dari anak-anak pelajar SMK, baik di desa maupun di kota besar.
     Tak hanya siswa SMK yang berkarya dengan menciptakan sesuatu. Siswa SMA pun tak mau kalah dengan siswa SMK. Banyak penulis muda yang sangat terkenal di kalangan pembaca. Semakin bermunculan karya-karya dari para pelajar SMA-SMK membuat bangsa bangga dengan generasi penerus kita.
     Perkembangan teknologi tidak selalu membawa sisi negatif pada perkembangan anak remaja. Banyak sisi positif dari perkembangan teknologi ini yang dapat membuat remaja semakin bersaing untuk berkarya. Baik karya ilmiah, benda, tulisan, ataupun yang lainnya.
    Perkembangan teknologi yang pesat ini membuat para remaja bersaing menciptakan benda, yang akan bermanfaat bagi masyarakat. Tak hanya benda, karya-karya tulisan yang dibuat para remaja pun banyak di gemari oleh pecinta buku.
Aditya Gilank Pratama, Penulis Muda Berbakat
     Aditya Gilank Pratama, seorang penulis muda dan pelajar SMA 78, sangat produktif dan selalu berada di garis depan untuk menyuarakan hak-hak anak. Dan termasuk salah satu pelopor berdirinya KREATif (Komunitas Remaja Pena Anak Kreatif) pada Creative Writing Workshop yang diadakan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia  tanggal 27 November 2007 di Gedung BK3S, Menteng.
     Periode 2007-2009 adit menjabat menjadi wakil di KRETif, dan pada periode 2009-2010 dia menjabat sebagai ketua. Adit pernah menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam International Youth Forum 21-24 Oktober 2009 di Hotel Millenium Jakarta.
Dia cenderung tidak bisa diam, dan selalu melakukan inovasi baru dalam bakat yang digelutinya. Yang terbukti dalam Festival Seni Siswa Nasional 2009, ia mendapat penghargaan berupa medali emas.
Mobil Bertenaga Angin, Karya siswa SMK 1 Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi Tengah

     Siswa SMK 1 Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi tengah mengembangkan jenis mobil go-kart bertenaga angin. Atas ide kreatif para siswa SMK 1 Tanjabtim itu memancing beberapa pejabat setempat untuk meninjau langsung hasil karya pelajar di Tanjabtim itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjabtim, Darminto saat meninjau langsung mobil go-kart karya siswa SMK 1 Tanjabtim itu bahkan menyatakan akan memberikan dukungan dana agar kreasi siswa tersebut bisa sukses.
SMKN 2 Karanganyar, Jawa Tengah Ciptakan Sepeda Listrik Dibandrol Rp. 3,5 juta.


 Siswa SMKN 2 Karanganyar, Jawa Tengah, merakit sepeda motor mini bertenaga listrik. Hasilnya cukup mengagumkan, selain tidak memerlukan bahan bakar, sepeda motor mini ini ramah lingkungan karena tak menghasilkan emisi.

     Sepeda motor ini diproduksi para siswa dibantu guru pembimbing selama empat bulan. Listrik dihasilkan dari tiga buah aki yang masing-masing berdaya 12 watt. Motor penggerak menggunakan kumparan yang ditanamkan pada velg roda belakang. Sedangkan untuk mengisi ulang daya listrik, cukup menghubungkan charger yang berada di bawah sadel dengan sumber listrik terdekat.
     Dengan mengisi daya selama kurang lebih enam jam sepeda akan mampu berjalan sejauh 25 kilometer dengan kecepatan maksimal 25 kilometer per jam. Jika jadi diproduksi massal dan dijual, sepeda ini akan dihargai sebesar Rp3,5 juta hingga Rp4 juta per unit.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar